Gaya permainan yang diterapkan Jose Mourinho ke tim yang diasuhnya adalah gaya yang dijauhi para supporter sepakbola, yaitu permainan yang "membosankan" tapi efektif.
Sebagai Interisti, saya merasa karakter Jose "the Special One" Mourinho itu sangat pas dalam tubuh Inter Milan. Saya melihat karakter permainan Inter Milan saat ini, sangatlah monoton, dan sungguh permainan terbaik Inter Milan(menurut saya) ketika masih dipegang oleh Gigi Simoni, dimana masih diperkuat oleh Ronaldo (pada zaman keemasan), Djorkaeff, Zamorano, Bergomi, dll.
Setelah masa itu, karakter Inter benar - benar kaku, untuk mengatasinya banyak sekali pelatih - pelatih berkualitas tinggi didaratkan ke Inter Milan. Salah satunya adalah mantan pelatih Juventus yaitu Marcelo Lippi, dengan segudang ekspetasi mengangkat Inter Milan ke langit ke-tujuh, Marcelo Lippi yang tidak diragukan kredibilitasnya malah gagal total di Inter Milan.
Dan Saat ini Inter Milan dikemudikan oleh Mancini. Mancio(pangilan Mancini) memang banyak mempersembahkan gelar kepada Inter Milan, tapi itu karena faktor X yang sangat membantunya, dan sekarang masih berlanjut perjuangan sang monsieur untuk mempertahankan tahta di Italia. Tapi di Liga Champion Inter Milan kembali tersingkir, beberapa waktu lalu seteru abadi Inter (Juventus) berhasil membungkam Inter Milan. Tanda - tanda kurangnya mental juara Mancini semakin terlihat ketika terlibat perselisihan dengan anak asuhnya. Semuanya seakan menjadi undangan kepada Jose Mourinho untuk berkiprah di Inter… Saya yakin apabila Jose Mourinho jadi melatih maka sang Midas akan menemukan kembali sentuhan emasnya.
Rabu, 24 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar