Senin, 16 Februari 2009

Sewa bang................


Pak syuk.......Pakek helm
Pak Ir................Bawa BMW
Pak Bus.................pegang Helm
Fakhri...................Duduk Dibelakang
Firman.................Tukang Foto

Rame rame


Inilah Kerajaan maja Aneka Juzzz
Keren Kan...................?

Lagi Ma pak Ir



15-Februari 2009


He he he he Lucu ya Gayanya.............

Rabu, 24 Desember 2008

Ibrahimovic dan Status Muslimnya

Seorang pesulap biasanya mempunyai mantra. Dan kebanyakan sebelum melakukan aksinya pesulap identik dengan, “Abrakadabra”, membuat sesuatu yang sulit diterima akal sehat dapat terjadi dengan trik-trik khusus. Beruntung, Inter pun memiliki “pesulap” itu. Sesuatu yang tadinya tidak mungkin menjadi gol disulap menjadi gol yang luar biasa. Mantranya adalah, “IBRAKADABRA!” Dan aktornya adalah Zlatan Ibrahimovic.
Aksinya di lapangan sungguh luar biasa dan kerap sulit diduga. Namun, ada yang kerap mengganjal dari penggemar Ibrahimovic. Apakah Ibra seorang Muslim? Yup, berbeda dengan pebola Muslim lainnya seperti Frederick Kanoute atau Franck Ribery, status Islam Ibra jarang terdengar.
Ibra dilahirkan di Malmo, kota terbesar ketiga di Swedia setelah Stockholm dan Gothenburg, 3 Oktober 1981. Kedua orangtuanya bukan warga asli Swedia, melainkan pasangan imigran yang berbeda Negara. Ayahnya yang bernama Sefik adalah imigran asal Bijeljina, Bosnia. Sedangkan sang ibu yang bernama Jurka lahir di Zadar, Kroasia. Keduanya bertemu di Swedia.

Jose Mourinho

Gaya permainan yang diterapkan Jose Mourinho ke tim yang diasuhnya adalah gaya yang dijauhi para supporter sepakbola, yaitu permainan yang "membosankan" tapi efektif.
Sebagai Interisti, saya merasa karakter Jose "the Special One" Mourinho itu sangat pas dalam tubuh Inter Milan. Saya melihat karakter permainan Inter Milan saat ini, sangatlah monoton, dan sungguh permainan terbaik Inter Milan(menurut saya) ketika masih dipegang oleh Gigi Simoni, dimana masih diperkuat oleh Ronaldo (pada zaman keemasan), Djorkaeff, Zamorano, Bergomi, dll.
Setelah masa itu, karakter Inter benar - benar kaku, untuk mengatasinya banyak sekali pelatih - pelatih berkualitas tinggi didaratkan ke Inter Milan. Salah satunya adalah mantan pelatih Juventus yaitu Marcelo Lippi, dengan segudang ekspetasi mengangkat Inter Milan ke langit ke-tujuh, Marcelo Lippi yang tidak diragukan kredibilitasnya malah gagal total di Inter Milan.
Dan Saat ini Inter Milan dikemudikan oleh Mancini. Mancio(pangilan Mancini) memang banyak mempersembahkan gelar kepada Inter Milan, tapi itu karena faktor X yang sangat membantunya, dan sekarang masih berlanjut perjuangan sang monsieur untuk mempertahankan tahta di Italia. Tapi di Liga Champion Inter Milan kembali tersingkir, beberapa waktu lalu seteru abadi Inter (Juventus) berhasil membungkam Inter Milan. Tanda - tanda kurangnya mental juara Mancini semakin terlihat ketika terlibat perselisihan dengan anak asuhnya. Semuanya seakan menjadi undangan kepada Jose Mourinho untuk berkiprah di Inter… Saya yakin apabila Jose Mourinho jadi melatih maka sang Midas akan menemukan kembali sentuhan emasnya.